Keterbatasan Bukan Penghalang Untuk Sukses

Ada suatu kisah nyata di Negeri ini,yang patut menjadi contoh buat kita. Ada di acara Televisi seorang mewawancarai dalam acara Alvin berbicara. Ternyata yang diwawancarai adalah wanita cantik yang sudah berkeluarga dan dikaruniai dua anak. Yang satu berusia 4 tahun yang satu lagi berusia 2 tahun. Sungguh membuat saya terkejut dan kagum. Ternyata wanita yang dimaksud adalah Stafsus kepresidenan dibidang sosial. Yang menjadi insfirator buat kita yang mengenalinya. Beliau adalah Angkie Natsya sebutlah begitu. Beliau awalnya gadis yang mempunyai keterbatasan dalam pendengaran. Namun beliau mempunyai semangat hidup dan berbakat serta pintar. Berkat dorongan dan suport dari seorang ibu yang melahirkannya gadis cantik tadi mempunyai prestasi luar biasa. Gadis yang hobi membaca dan bahkan setelah dewasa menjadi penulis buku. Saya menyimak pengalaman beliau yang pernah bekerja dibeberapa Perusahaan. Namun kata beliau,tidak lama waktunya karena mempunyai keterbatasan dan Perusahaan pun tidak memperpanjang masa kerjanya. Luar biasa,walau demikian beliau tidak patah semangat. Ketika sudah tidak bekerja,beliau terus bangkit dan berusaha keras dengan bekal ilmu yang didapat dari hasil kuliahnya dan dibantu dengan alat yang terpasang ditelingnya,serta do'a dan suport dari ibu,beliau sukses dalam membina para penyandang disabilitas dan banyak yang sukses berkat pengajarannya. Hikmah buat kita dan para pembaca ini,menjadikan bahwa kekurangan bukan penghalang untuk menjadi sukses. Kalau saya hubungkan dengan kegiatan Lembaga Bina Insan Mulia,mungkin tidak ada salahnya juga, karena Lembaga ini pula telah mengajarkan semangat belajar dan mengasah mental para binaan agar kedepan menjadi manusia yang sukses. Di Lembaga yang kami miliki ini terdapat beberapa anak yang mempunyai bakat dan terbilang sukses walaupun latarbelakang mereka berasal dari serba kekurangan. Namun karena ada semangat yang tinggi dari diri mereka dan suport dari para pengurus dimana mereka bernaung. Alhamdulillah setelah mereka lulus bisa merubah kehidupan diri menjadi lebih baik. Memang bagi sebagian orang,untuk meraih kesuksesan itu perlu pengorbanan,baik waktu,pikiran dan komitmen diri dalam belajar. Bina Insan Mulia dibawah naungan Yayasan Bim Berbagi ini, telah banyak menyantuni para siswa yang yatim dan dhu'afa. Harapan bagi kami bisa turut andil terhadap Lembaga sosial ini,agar bisa membangkitkan para siswa binaan untuk meraih harapan dan kesuksesannya. Seperti yang dicontohkan dengan seorang wanita yang mempunyai keterbatasan menjadi staff khusus kepresidenan.