Bahagia itu Tak Perlu Kaya

Banyak dibelahan dunia manusia mencari kebahagian itu dengan berbagai cara dan tak sedikit mengeluarkan isi dompet yang begitu banyak. Tiap manusia memang mempunyai cara dan gaya hidup yang berbeda. Selama itu tidak mengganggu pada yang lain itu wajar-wajar saja. Kalau istilah kerennya adalah hak azazi manusia. Namun coba saya gali tidak jauh dari lingkungan kita. Banyak yang bahagia sekedar bisa tersenyum. Adapula yang bahagia manakala berprestasi disekolah bagi pelajar. Ada yang bahagia sekedar menerima hadiah dari orang yang peduli pada dirinya. Begitu pula dengan kami yang berkecimpung menjadi relawan kemanusiaan. Seringkali kami melihat wajah-wajah para siswa binaan kami di Lembaga yang ceria,tersenyum dan bahagia manakala banyak para donatur yang peduli pada dirinya. Walaupun sekedar memberi makan nasi box setiap hari Jum'at. Yang paling bahagia bagi mereka ketika menjelang bulan ramadhan. Karena kebiasaan dibulan suci banyak donatur yang menitipkan sebagian hartanya kepada pengurus Lembaga. Mulai dari acara buka bersama,bingkisan bahkan beberapa amplop untuk uang saku dan tambahan membeli kebutuhan hari raya. Karena itu untuk bahagia itu tidak perlu kaya. Dengan sering melihat mereka yang tersenyum karena menikmati hidup yang apa adanya namun mempunyai semangat hidup dan selalu bersyukur itulah hakekat kebahagian yang sebenarnya. Apakah kira yang banyak harta bahagia?Belum tentu semua bisa merasakan bahagia. Bahkan ada yang setress dan bunuh diri padahal tidak kekurangan dari segi harta. Kami di Lembaga yang sudah merasakan bagaimana membuat bahagia. Ternyata kebahagiaan itu tidak harus pergi jauh mencari tempat yang mewah,ketempat wisata yang penuh dengan fasilitas yang lengkap akan tetapi ada yang merasa bahagia hanya sekedar tidur ditempat yang sederhana,tenang dan bisa menyikapi masalah dengan benar. Tidak sedikit dari Lembaga ini para siswa yang tadinya hidup sederhana bahkan serba kekurangan namun setelah dibina dan mengerti arti hidup ini,tidak sedikit yang berubah bahkan sukses secara ekonomi dan propesi. Karena ada nasehat bahwa Tuhan tidak akan merubah suatu Negeri atau kaum kalau dirinya tidak mau merubahnya. Dalam arti perubahan dalam kebaikan dan nasib dalam kehidupan. Jadi,tiap manusia itu bisa merasakan kebahagiaan tanpa harus kaya atau pusing mengeluarkan banyak biaya. Tuhan begitu Maha Kaya dan Adil pada seluruh manusia. Ada yang sekedar memandang bulan purnama di malam hari yang dikelilingi beribu-ribu bintang duduk dihalaman rumahnya merasa bahagia. Itulah nikmatnya hidup tidak harus berjalan jauh ketempat lain.Apakah diri sudah merasakan bahagia? Banyak hal yang membuat bahagia. Ada kebahagian yang membawa berkah yakni bila berbagi peduli kepada yang membutuhkan dan yang menerima sangat bahagia dan mendo'akan. Itu kebahagian yang banyak dilupakan oleh para hartawan yang dermawan. Jangan pula menunggu menjadi hartawan untuk berbagi dan membahagiakan para kaum dhu'afa. Bijaklah dalam hidup bila ingin berkah baik harta,jabatan,ilmu ataupun usia. Semoga kita semua pemilik kebahagiaan itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lilin Teruslah Menyala

Keterbatasan Bukan Penghalang Untuk Sukses

Bim Bagian Dari Pengabdianku