Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Bila Hati Merasa Iba

Seketika hati bertanya-tanya,"mengapa dikawasan industri masih saja ada orang yang belum merasakan dampak dari kemajuan ekonomi.Padahal selayaknya setiap masyarakat yang konon dikelilingi berbagai perusahaan dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan. Namun kenyataannya tidak semudah yang diharapkan. Sebagai contoh,ketika ada anggota masyarakat yang tidak mampu membayar uang sekolah anaknya karena kesulitan keuangan. Dengan keadaan yang memprihatinkan kami bersama kawan-kawan yang mempunyai gagasan dan satu pemikiran sehingga membuat sebuah wadah untuk membentuk perkumpulan peduli sesama yang membutuhkan. Maka dari hasil obrolan terdiri dari kawan berbagai perusahaan dikawasan industri manis terbentuklah sebuah lembaga yang bergerak dibidang beasiswa pendidikan. Tepat tanggal 2 Juli 2002 dengan nama Lembaga Beasiswa Pendidikan Yatim Dhu'afa Bina Insan Mulia atau disingkat LBP-YD.BIM. Dengan terbentuknya Lembaga sosial yang bergerak dibidang pendidikan,maka kami berusaha me

Jadikan Kematian Sebagai Nasehat

Hidup ini adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Apapun yang ada di dunia ini tak akan ada tanpa seizin-Nya. Manusia sebagai makhluq yang mulia yang diberi akal,hati dan jasad itu sangat sempurna. Bersyukurlah bagi tiap insan yang terlahir ke dunia ini. Ada nasehat dalam ajaran Islam. Tiap-tiap yang hidup/bernyawa pasti akan ada masanya alias mengalami kematian. Mati ini bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan. Namun sesuatu yang harus dipersiapkan. Kematian seseorang itu sudah ada takdirnya. Umur setiap manusia itu sudah ada takarannya. Pada masanya pasti akan berakhir pula kehidupan tiap makhluq yang bernyawa. Yang terpenting bagi setiap insan adalah bagaimana disaat azal tiba melakukan perbuatan yang terpuji atau disebut pula dengan istilah "husnul khotimah",diakhir yang baik. Jadi cukup kematian saja yang menjadi peredam bila nafsu terlena melihat gemerlapnya dunia. Tak ada yang bisa dibanggakan dan dibawa bila badan ini terbujur kaku. Sebaik-baik manusia adalah yang sela

Pantaskah Diri tertawa?

Tiap diri manusia pasti mempunyai cara dan jalan yang berbeda dalam menjalani hidup ini. Setiap diri pula punya persoalan dan permasalahan, serta punya cara yang berbeda dalam menyikapinya. Ada yang bersedih lantas menangis karena banyaknya masalah yang dihadapi. Adapula yang tertawa karena merasa hidup itu harus tetap dijalani. Adajuga yang tersenyum karena hidup itu suatu anugerah yang harus disyukuri. Tiap insan memang selalu berbeda dalam menyikapi kehidupan. Namun ada sebuah nasehat yang baik bagi manusia. Dalam agama Islam diajarkan bahwa kurangilah tertawa, bahkan jangan terlalu banyak tertawa walaupun membuatmu bahagia, karena bisa mengeraskan hati. Apalagi tertawanya berlebihan (terbahak-bahak)itu sangat tidak baik. Kenapa demikian? Tanpa disadari,memang banyak yang bilang tertawa itu sehat,membuat awet muda dll. Tapi seandainya tiap diri tahu,"boleh saja diri tertawa-tawa sepuasnya,ternyata didalam diri menyimpan kesalahan/dosa yang banyak. Apa pantas kita tertawa sed

Tersenyumlah....

Sepintas memang terlihat hal yang biasa.Namun mempunyai makna yang luar biasa.Senyuman merupakan hiasan indah mimik wajah seseorang.Senyuman yang tulus akan membawa dampak positif dalam hal komunikasi di masyarakat. Sebuah senyuman bisa membuat silaturrahim menjadi baik. Islam dalam ajarannya menganjurkan ummatnya berusaha tersenyum karena merupakan suatu ibadah yang baik. Senyuman yang tulus merupakan suatu ibadah. Salah satu ciri kehebatan orang beriman yakni selalu menunjukkan wajah yang ceria dan tidak lepas dari tersenyum walaupun dirinya banyak masalah yang dihadapi. Selain itu pula,senyum membuat terhibur orang yang kita jumpai. Bisa saja orang terdekat atau orang yang kita jumpai banyak masalah,dengan wajah kita yang bersahabat dan baik membuat seseorang merasa hidup tidak sendiri. Memberi semangat dan bangkit dari masalah. Paling tidak bisa meringankan beban moral dan mentalnya.

Rakyat Menagih

Seperti anak yang kehilangan bapaknya.Anak itu berucap"kemana bapakku"aku resah dan sedih karena banyak masalah.Ingin rasanya mencurahkan isi hatiku.Aku tak kuasa dan tak tahan menahan jeritan hati karena luka.Bapak..!"lirih anak itu.Dimanakah kau berada.Hadirlah dan datanglah,aku sangat menanti karena hatiku galau.Begitulah lirihnya. Anak itu seperti rakyat saat ini yang demo menanyakan,"dimana pemimpin kami.Masih hidupkah ia?Kami datang menagih janji dan berharap mengerti perasaan kami yang luka karena ulah wakil kami.Dimana...wahaaaai para wakil rakyat.Datanglah!Kami mengetuk hati nuranimu.Kami sedih dan berharap.Tolong kami saat ini,hak kami didzolimi.Kami datang menagih janjimu.Mana kepedulian para wakil rakyat?Kini kami menagih dan akan terus menagih,sampai harapan kami Kau perjuangkan. Pemimpin dimanakah hati nuranimu.Kini rakyatmu menunggu dan berharap.Apakah masih ada belas kasihan pada mereka? Tegakah kau korbankan rakyatmu?Bijaklah karena tanpa rakyat tak

Tahukah Tangan

Tangan adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.Ketika takbir dalam shalat khusus seorang muslim pasti mengangkat tangan artinya menyerah,tiada berdaya atas kuasa Tuhan Yang Agung itu.Begitu sempurna ciptaan-Nya. Ada kiasan yang tidak baik dengan istilah panjang tangan yang artinya suka mengambil hak orang lain mencuri.Ada juga istilah ringan tangan yang artinya suka memukul ataw jahil.Lain dengan sudut pandang agama.Ringan tangan artinya suka membantu dan memberi sedekah.Sampai-sampai bila tangan kananmu memberi jangan sampai tangan kirimu mengetahuinya.Maksudnya kalau bersedekah tidak perlu diketahui yang lain alias diceritakan kepada orang lain.Ada istilah ulurkan tanganmu untuk membantu orang yang membutuhkan. Ternyata dari tangan saja banyak ilmu yang bisa diexplor/digali keberadaannya. Kita jangan sampai menjadi kaki tangan (mata-mata)orang-orang dzolim.

Lilin Teruslah Menyala

Kita tahu apa itu lilin. Benda yang dimanfaatkn dalam waktu tertentu. Namun sangat membantu keberadaannya. Lilin bisa menjadi saksi bersejarah bagi sebagian orang atau instansi/perusahaan dalam moment tertentu. Misal saja hari jadi/ulang tahun. Disaat waktunya tiba maka lilin itu dinyalakan dan ditiup. Tiupan itu mengandung signal pertanda seseorang/instansi membawa kehidupan baru. Namun dalam pengertian lain, lilin memberi cahaya disaat tempat itu gelap. Cahaya yang menyala membawa penerang disekitar itu. Memang kecil ketika menyala namun seketika membawa manfaat. Jadilah lilin yang menyala dalam kegelapan.Artinya memberi penerang bagi orang lain walaupun cepat ataw lambat dirinya dalam bahaya. Namun tak merasa letih atau menyesal yang terpenting manfaat bagi yang lain.

Sang raja harta yang bersahaja

Para pembaca yang budiman.Setiap manusia sangat berharap hidup berkecukupan sehingga bila membutuhkan apa saja yang diinginkan selalu mudah.Tidak sedikit manusia siang malam membanting tulang tiada lain hanya karena mengejar setumpuk harta.Ada yang sampai pergi pagi,pulang malam.Adapula pergi pagi pulang pagi.Bahkan ada juga yang pergi malam pulang pagi.Itu semua dilakukan bukan tidak ada tujuan. Namun ada diantara sekian banyak manusia yang bekerja keras,penuh semangat dan berharap mendapatkan sesuatu yang bisa membuat hidup tenang,nyaman,bahagia dan berkah.Walaupun punya kedudukan dan jabatan yang tinggi namun dalam kehidupan sehari-hari tidak glamor,mengumbar nafsu karna banyak harta dan tetap bersahaja serta bersikap sederhana dalam kehidupannya.Inilah manusia yang patut dicontoh.Bergelimang harta dan kedudukan namun tidak bergaya hidup mewah.Dizaman Rasulullah Salallahu'Alaihi Wassalam,ada seorang sahabat yang bernama Abdurrahman bin 'Auf.Siapa yang tidak kenal beliau dala