Rakyat Menagih

Seperti anak yang kehilangan bapaknya.Anak itu berucap"kemana bapakku"aku resah dan sedih karena banyak masalah.Ingin rasanya mencurahkan isi hatiku.Aku tak kuasa dan tak tahan menahan jeritan hati karena luka.Bapak..!"lirih anak itu.Dimanakah kau berada.Hadirlah dan datanglah,aku sangat menanti karena hatiku galau.Begitulah lirihnya. Anak itu seperti rakyat saat ini yang demo menanyakan,"dimana pemimpin kami.Masih hidupkah ia?Kami datang menagih janji dan berharap mengerti perasaan kami yang luka karena ulah wakil kami.Dimana...wahaaaai para wakil rakyat.Datanglah!Kami mengetuk hati nuranimu.Kami sedih dan berharap.Tolong kami saat ini,hak kami didzolimi.Kami datang menagih janjimu.Mana kepedulian para wakil rakyat?Kini kami menagih dan akan terus menagih,sampai harapan kami Kau perjuangkan. Pemimpin dimanakah hati nuranimu.Kini rakyatmu menunggu dan berharap.Apakah masih ada belas kasihan pada mereka? Tegakah kau korbankan rakyatmu?Bijaklah karena tanpa rakyat tak ada kekuasaan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahagia itu Tak Perlu Kaya

Bim Bagian Dari Pengabdianku

Keterbatasan Bukan Penghalang Untuk Sukses