Postingan

Keterbatasan Bukan Penghalang Untuk Sukses

Ada suatu kisah nyata di Negeri ini,yang patut menjadi contoh buat kita. Ada di acara Televisi seorang mewawancarai dalam acara Alvin berbicara. Ternyata yang diwawancarai adalah wanita cantik yang sudah berkeluarga dan dikaruniai dua anak. Yang satu berusia 4 tahun yang satu lagi berusia 2 tahun. Sungguh membuat saya terkejut dan kagum. Ternyata wanita yang dimaksud adalah Stafsus kepresidenan dibidang sosial. Yang menjadi insfirator buat kita yang mengenalinya. Beliau adalah Angkie Natsya sebutlah begitu. Beliau awalnya gadis yang mempunyai keterbatasan dalam pendengaran. Namun beliau mempunyai semangat hidup dan berbakat serta pintar. Berkat dorongan dan suport dari seorang ibu yang melahirkannya gadis cantik tadi mempunyai prestasi luar biasa. Gadis yang hobi membaca dan bahkan setelah dewasa menjadi penulis buku. Saya menyimak pengalaman beliau yang pernah bekerja dibeberapa Perusahaan. Namun kata beliau,tidak lama waktunya karena mempunyai keterbatasan dan Perusahaan pun tida

Bahagia itu Tak Perlu Kaya

Banyak dibelahan dunia manusia mencari kebahagian itu dengan berbagai cara dan tak sedikit mengeluarkan isi dompet yang begitu banyak. Tiap manusia memang mempunyai cara dan gaya hidup yang berbeda. Selama itu tidak mengganggu pada yang lain itu wajar-wajar saja. Kalau istilah kerennya adalah hak azazi manusia. Namun coba saya gali tidak jauh dari lingkungan kita. Banyak yang bahagia sekedar bisa tersenyum. Adapula yang bahagia manakala berprestasi disekolah bagi pelajar. Ada yang bahagia sekedar menerima hadiah dari orang yang peduli pada dirinya. Begitu pula dengan kami yang berkecimpung menjadi relawan kemanusiaan. Seringkali kami melihat wajah-wajah para siswa binaan kami di Lembaga yang ceria,tersenyum dan bahagia manakala banyak para donatur yang peduli pada dirinya. Walaupun sekedar memberi makan nasi box setiap hari Jum'at. Yang paling bahagia bagi mereka ketika menjelang bulan ramadhan. Karena kebiasaan dibulan suci banyak donatur yang menitipkan sebagian hartanya kepada

Bim Bagian Dari Pengabdianku

Tiap manusia mempunyai aktifitas dan kegiatan yang berbeda-beda. Apalagi di kawasan industri yang penuh hiruk pikuk berbagai propesi,budaya dan tujuan. Dimana berkumpul berbagai suku,agama dari berbagai daerah dan pelosok. Ada yang tujuannya bekerja di perusahaan,menjadi baby siter,pegawai perkantoran,pedagang dan lain sebagainya. Mereka yang datang mengadu nasib. Ada yang beruntung adapula yang belum. Tapi itu menjadi persaingan dalam mencari harapan demi kebutuhan hidup. Ada yang datang dari sebuah daerah hanya untuk mencari kerja. Bila sudah mendapatkan pekerjaan yang diharapkan merasa nyaman dan senang. Tapi beda dengan kami yang sama-sama mempunyai tujuan untuk mencoba mencari kegiatan yang lain disamping menjadi pekerja di perusahaan. Kami mempunyai sebuah Lembaga yang bergerak dibidang sosial,yakni meringankan beban dari masyarakat yang kurang mampu. Mereka yang anaknya semangat belajar namun ada kendala dalam biaya. Dengan menjadi relawan sosial menyantuni anak

Bila Hati Merasa Iba

Seketika hati bertanya-tanya,"mengapa dikawasan industri masih saja ada orang yang belum merasakan dampak dari kemajuan ekonomi.Padahal selayaknya setiap masyarakat yang konon dikelilingi berbagai perusahaan dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan. Namun kenyataannya tidak semudah yang diharapkan. Sebagai contoh,ketika ada anggota masyarakat yang tidak mampu membayar uang sekolah anaknya karena kesulitan keuangan. Dengan keadaan yang memprihatinkan kami bersama kawan-kawan yang mempunyai gagasan dan satu pemikiran sehingga membuat sebuah wadah untuk membentuk perkumpulan peduli sesama yang membutuhkan. Maka dari hasil obrolan terdiri dari kawan berbagai perusahaan dikawasan industri manis terbentuklah sebuah lembaga yang bergerak dibidang beasiswa pendidikan. Tepat tanggal 2 Juli 2002 dengan nama Lembaga Beasiswa Pendidikan Yatim Dhu'afa Bina Insan Mulia atau disingkat LBP-YD.BIM. Dengan terbentuknya Lembaga sosial yang bergerak dibidang pendidikan,maka kami berusaha me

Jadikan Kematian Sebagai Nasehat

Hidup ini adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Apapun yang ada di dunia ini tak akan ada tanpa seizin-Nya. Manusia sebagai makhluq yang mulia yang diberi akal,hati dan jasad itu sangat sempurna. Bersyukurlah bagi tiap insan yang terlahir ke dunia ini. Ada nasehat dalam ajaran Islam. Tiap-tiap yang hidup/bernyawa pasti akan ada masanya alias mengalami kematian. Mati ini bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan. Namun sesuatu yang harus dipersiapkan. Kematian seseorang itu sudah ada takdirnya. Umur setiap manusia itu sudah ada takarannya. Pada masanya pasti akan berakhir pula kehidupan tiap makhluq yang bernyawa. Yang terpenting bagi setiap insan adalah bagaimana disaat azal tiba melakukan perbuatan yang terpuji atau disebut pula dengan istilah "husnul khotimah",diakhir yang baik. Jadi cukup kematian saja yang menjadi peredam bila nafsu terlena melihat gemerlapnya dunia. Tak ada yang bisa dibanggakan dan dibawa bila badan ini terbujur kaku. Sebaik-baik manusia adalah yang sela

Pantaskah Diri tertawa?

Tiap diri manusia pasti mempunyai cara dan jalan yang berbeda dalam menjalani hidup ini. Setiap diri pula punya persoalan dan permasalahan, serta punya cara yang berbeda dalam menyikapinya. Ada yang bersedih lantas menangis karena banyaknya masalah yang dihadapi. Adapula yang tertawa karena merasa hidup itu harus tetap dijalani. Adajuga yang tersenyum karena hidup itu suatu anugerah yang harus disyukuri. Tiap insan memang selalu berbeda dalam menyikapi kehidupan. Namun ada sebuah nasehat yang baik bagi manusia. Dalam agama Islam diajarkan bahwa kurangilah tertawa, bahkan jangan terlalu banyak tertawa walaupun membuatmu bahagia, karena bisa mengeraskan hati. Apalagi tertawanya berlebihan (terbahak-bahak)itu sangat tidak baik. Kenapa demikian? Tanpa disadari,memang banyak yang bilang tertawa itu sehat,membuat awet muda dll. Tapi seandainya tiap diri tahu,"boleh saja diri tertawa-tawa sepuasnya,ternyata didalam diri menyimpan kesalahan/dosa yang banyak. Apa pantas kita tertawa sed

Tersenyumlah....

Sepintas memang terlihat hal yang biasa.Namun mempunyai makna yang luar biasa.Senyuman merupakan hiasan indah mimik wajah seseorang.Senyuman yang tulus akan membawa dampak positif dalam hal komunikasi di masyarakat. Sebuah senyuman bisa membuat silaturrahim menjadi baik. Islam dalam ajarannya menganjurkan ummatnya berusaha tersenyum karena merupakan suatu ibadah yang baik. Senyuman yang tulus merupakan suatu ibadah. Salah satu ciri kehebatan orang beriman yakni selalu menunjukkan wajah yang ceria dan tidak lepas dari tersenyum walaupun dirinya banyak masalah yang dihadapi. Selain itu pula,senyum membuat terhibur orang yang kita jumpai. Bisa saja orang terdekat atau orang yang kita jumpai banyak masalah,dengan wajah kita yang bersahabat dan baik membuat seseorang merasa hidup tidak sendiri. Memberi semangat dan bangkit dari masalah. Paling tidak bisa meringankan beban moral dan mentalnya.